Translate

Rabu, 16 September 2015

Tips dan cara agar bisa segera naik haji - Cara Cepat Naik Haji Tanpa Antri


Haji, rukun islam kelima kita, adalah salah satu ibadah yang menjadi impian banyak muslim. Ibadah yang begitu membekas dan bermakna bagi mukmin yang bersungguh-sungguh menjalankannya. Nilai pahalanya pun luar biasa besar di sisi Allah. Wajar jika tidak semua orang mampu segera melaksanakannya.
7 KIAT MEWUJUDKAN NIAT NAIK HAJI ...
Bagi sebagian orang, naik haji merupakan hal yang sangat
prestisius. Maklum, untuk bisa naik haji dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Sampai-sampai tidak sedikit orang yang rela menjual perhiasan simpanannya, hingga sawah dan ladang agar bisa mendapatkan uang untuk naik haji. Jadi, sangatlah wajar jika sebagian orang –yang memiliki keterbatasan dana-menganggap keinginan atau cita-cita naik haji seperti “pungguk merindukan bulan”. Mimpi!
Namun, jangan salah! Setiap cita-cita dan perubahan besar di dunia ini diawali dari mimpi. Wajar jika suara-suara sumbang selalu mengiringi langkah mereka yang sedang berupaya meraih mimpi. Mulai dari julukan tukang mimpi, pembual, omong besar, sampai…orang gila! Maklum, cita-cita besar memang hanya bisa dimengerti oleh si pelaku dan mereka yang memahami jalan pikiran pelakunya. Perubahan besar memang tidak bisa dipahami oleh orang biasa dan dengan cara yang biasa pula.
Ingin tahu contohnya? Bill Gates, pendiri Microsoft, pernah dicemooh ketika bercita-cita ingin setiap rumah memiliki komputer. Marconi dianggap gila ketika berusaha membuat radio tanpa kabel. Thomas Alfa Edison mendapat sebutan Si Pembual ketika ingin membuat lampu listrik dan membangun industri kelistrikan. Bahkan Rasulullah, Muhammad saw, pun dianggap gila ketika hendak merubah tatanan kehidupan jahiliyah masyarakat Arab ketika itu kepada Islam. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha keras mereka pun membuahkan hasil!
Nah, begitu pula dengan Anda yang punya cita-cita ingin naik haji. Jangan berkecil hati! Siapa pun Anda, kaya atau miskin, tua atau muda, bos besar atau pun karyawan, semua punya peluang untuk bisa berangkat haji. Pilihannya cuma dua, merebut peluang atau membiarkan peluang Anda naik haji lewat begitu saja.
Ingat, jumlah kuota haji dibatasi. Waktu keberangkatan tergantung dari kapan saat kita mendaftarkan diri untuk pergi berhaji. Jika tidak segera mengambil keputusan, waktu berangkat haji Anda akan mundur beberapa tahun ke belakang. Kesempatan mengunjungi baitullah pun akan tertunda
.
Nah, bagi Anda yang ingin merebut peluang naik haji, berikut beberapa kiat yang bisa dilakukan.
1. Berdoa
Berdoa adalah memohon atau meminta suatu yang bersifat baik kepada Allah SWT. Seperti kita ketahui, manusia memiliki keterbatasan. Ketika kita memiliki kebutuhan yang tidak sanggup diselesaikan maka kepada siapa lagi kita meminta bantuan selain kepada Allah yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, mari berdoa kepada Allah swt agar diberikan rezeki agar bisa membayar ongkos naik haji, diberikan kesehatan dan kemampuan fisik agar bisa melaksanakan haji dengan baik, dan diberikan kemudahan serta kelancaran selama berhaji. Tentu saja, terdapat beberapa etika agar doa ingin naik haji dikabulkan, seperti memuji Allah dan bersalawat kepada Nabi Muhammad saw sebelum berdoa, mencari waktu-waktu istimewa untuk berdoa, dan sebagainya.
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina’.” (TQS. Al-Mukmin[40]: 60)
2. Perbanyak sedekah
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki), dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah[2]: 245).
Tidak ada orang yang menjadi miskin karena bersedekah. Tentunya, sedekah yang diberikan secara ikhlas karena Allah swt. Agar lebih efektif, hendaknya sedekah yang kita lakukan diiringi dengan doa yang kita inginkan. Yakinlah, Allah swt Maha Kaya. Allah pun telah berjanji memberikan pembayaran yang berlipat ganda, termasuk hajat kita untuk naik haji. Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sedekah haji kita diterima dan membuahkan kebaikan yang berlipat ganda. Berbicara tentang hubungan sedekah dengan naik haji, terdapat kisah menarik dari ust. Yusuf Mansur dalam artikel “Naik Haji karena Sedekah”.
3. Giat mengikuti walimatus Safar
Pada dasarnya, walimatus safar adalah jamuan yang dilakukan sebelum bepergian jauh. Dalam acara ini, pihak yang berhajat untuk melakukan perjalanan jauh meminta doa dari para hadirin agar diberikan keselamatan dan tercapai tujuannya dengan baik. Begitu pula dengan jamaah calon haji yang hendak menuju tempat yang jauh, yaitu Mekkah dan Madinah.
Nah, sangat baik jika kita bertemu dengan jamaah calon haji dan meminta mereka untuk mendoakan kita agar bisa memenuhi panggilan berhaji. Apalagi jika kita sudah mengenal mereka sebelumnya. Perlu diingat, doa dari mereka yang menunaikan ibadah haji dan umrah, insyaallah, dikabulkan oleh Allah swt. Sebagaimana yang telah tercantum dalam sebuah hadits,
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sesungguhnya beliau bersabda: “Orang-orang yang haji dan orang-orang yang pergi ‘Umrah adalah utusan Allah, jika mereka berdo’a kepada-Nya, niscaya Ia akan mengabulkan mereka, dan jika mereka meminta ampun, niscaya Ia akan mengampuni mereka.” (HR. Ibnu Majah)
4. Banyak mendengar pengalaman berhaji
Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang enggan naik haji di antaranya disebabkan ketidaktahuan kondisi saat melaksanakan haji. Baik ketika mengurus surat-surat di tanah air, saat keberangkatan di embarkasi, apa yang harus dilakukan saat telah tiba di tanah suci, dan sebagainya. Bagi mereka yang awam, bayangan naik haji adalah berada di antara ribuan jamaah calon haji dari seluruh dunia, di tempat yang asing, dan berada dalam iklim yang panas terik. Apa jadinya jika saya tersesat?
Tentunya, banyak hal yang harus diketahui sebelum kita menunaikan ibadah haji. Semakin tau banyak hal akan membuat niat naik haji semakin mantap. Dengan banyak mendengar kisah dan pengalaman para haji, kita akan mengetahui masalah apa saja yang biasanya dialami ketika menunaikan ibadah haji ini. Kita juga bisa mengetahui solusi apa yang dilakukan jamaah tersebut untuk mengatasi masalahnya. Dengan begitu, kita bisa membayangkan apa saja yang bisa dilakukan ketika masalah tersebut menghampiri kita.
5. Menguasai manasik haji
Manasik haji adalah tata cara menjalankan ibadah haji dan umrah. Sebagaimana ibadah lainnya, syarat diterimanya amal ibadah yaitu benar secara niat dan benar pula tata caranya. Jadi, ketika kita ingin naik haji maka kita juga perlu tahu tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Bagaimana tata cara manasik haji? Jangan khawatir, setelah mendaftarkan diri sebagai jamaah calon haji, kita akan mendapatkan bimbingan melaksanakan manasik haji. Kegiatan bimbingan manasik haji oleh KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) biasa dilaksanakan sebelum jamaah calon haji berangkat ke tanah suci.
Lalu, bagaimana jika ingin lebih mantap sebelum mendaftarkan diri? Tenang saja, saat ini sudah banyak buku yang membahas segala macam persoalan seputar manasik haji. Bahkan dilengkapi dengan deskripsi tempat dan bangunan yang dituju. Informasi tentang manasik haji juga bisa didapatkan dari buku pedoman manasik yang dikeluarkan oleh Departemen Agama maupun Kelompok Bimbingan Haji tempat kita mendaftar.
Informasi yang begitu banyak juga bisa kita dapatkan dengan mudah lewat internet. Tidak hanya deskripsi tulisan, deskripsi pun ditayangkan dalam bentuk foto maupun video. Dengan begitu, kita menjadi lebih mudah membayangkan kondisi sebenarnya ketika berada di lapangan.
Dengan menguasai manasik haji, niat kita akan menjadi lebih kuat. Bisa dikatakan, “tinggal menunggu waktu.” Jika sewaktu-waktu kita “diberangkatkan” oleh Allah swt—lewat jalan mana pun—maka kita telah siap. Jika peluang sudah datang, kita telah siap meraihnya.
6. Membuka tabungan haji
Naik haji jelas membutuhkan biaya, yang disebut juga dengan ONH (Ongkos Naik haji). Oleh sebab itu, Anda yang ingin pergi naik haji harus menyediakan dana tersebut. Adapun salah satu cara yang logis dilakukan adalah membuka tabungan haji.
Membuka tabungan haji, merupakan sebuah langkah awal dari aksi kita untuk merealisasikan niat untuk naik haji. Dengan membuka tabungan haji, selanjutnya kita tertuntut untuk menambah isi tabungan agar dana yang dibutuhkan tercukupi. Adanya tabungan haji yang kita miliki akan memotivasi kita untuk berbuat lebih banyak agar terus menghasilkan. Sayang, jika uang yang disetorkan di awal membuka rekening tidak terus ditambah.
7. Tanamkan affirmasi
Afirmasi merupakan upaya untuk membangkitkan sugesti pribadi yang akan mempengaruhi tingkat keyakinan. Semakin yakin sesuatu akan terwujud maka semakin dekat pula impian menjadi kenyataan. Affirmasi ini juga bisa kita katakan sebagai usaha menanamkan prasangka baik dalam diri kita.
Dalam hipnosis, terdapat sebuah istilah yaitu pikiran bawah sadar. Karakter pikiran ini berbeda dengan pikiran sadar, yang menuntut logika. Pikiran sadar bisa menolak sesuatu jika bertentangan dengan logika, dengan mengaitkan fakta dengan nilai kebenaran yang diyakininya. Sementara pikiran bawah sadar menerima apa pun yang diperintahkan kepadanya, termasuk prasangka yang ditanamkan kepadanya.
Jika secara logika kondisi saat ini tidak memungkinkan kita naik haji, maka gunakan pikiran bawah sadar. Tanamkan kalimat-kalimat positif yang menghibur dan membangun motivasi. Tanamkan keyakinan dan prasangka baik bahwa niat untuk naik haji ini pasti akan terlaksana.
Perlu diingat, Dari Watsilah bin Asqa, “Berbahagialah karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah saw telah bersabda: ‘Allah berfirman: Aku tergantung prasangka hamba-Ku. Apabila ia berprasangka baik kepada-Ku, maka kebaikan baginya, dan bila berprasangka buruk maka keburukan baginya.” (HR. Ahmad dengan sanad hasan dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya)
Nah, itulah Kiat Merealisasikan Niat Naik Haji yang bisa dilakukan. Dalam setiap hal, terutama berbicara tentang cita-cita, impian, keberuntungan dan kesuksesan, kiat-kiat di atas selalu digunakan. Adapun kiat-kiat tersebut telah terbukti memberikan kesuksesan. Ingin niat naik haji tercapai, terapkan kiat-kiat tersebut, bisa jadi malah dapat haji plus yang lebih bisa nyaman. Amien YRA. (RA)


Berikut adalah tips-tips agar insya Allah dapat segera naik haji berdasarkan beberapa sumber dari ustadz kita.


1. Berniat kuat (ber-azzam) untuk melaksanakan haji. Azzam berarti kebulatan tekad, tidak hanya sekadar niat yang diucapkan di mulut atau ‘numpang’ lewat di pikiran atau hati saja.
2. Pelajari cara-cara melakukan ibadah haji (manasik haji). Pengetahuan yang benar akan memperkuat niat dan keinginan kita untuk segera melaksanakannya.
3. Perbanyak berdoa dan panjatkanlah secara rutin setiap saat, misalkan setiap selesai sholat fardhu maupun sunnah.
4. Jangan lupa doakan selalu orang tua kita. Ingatlah bahwa anak yang sholeh sangat dicintai Allah sehingga insya Allah akan dimudahkan-Nya dalam mencapai segala keinginan kita.
5. Selalu berbaik sangka-lah (ber-husnudzon) kepada Allah SWT. Jangan mudah putus asa. Jalanilah kehidupan dengan sabar dan yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan
6. Mulailah menabung sekarang juga, berapapun juga! Buktikan pada Allah SWT bahwa kita bersungguh-sungguh ingin menjalankan perintahnya. Insya Allah, Allah SWT akan menolong kita dari arah yang tak terduga. Gunakan jasa tabungan haji di bank Syariah atau lembaga haji lainnya. Pilihlah tabungan haji yang tidak mudah dicairkan dan memiliki target minimum pendaftaran haji, agar niat kita terjaga.
7. Perbanyaklah beramal. Jangan hanya menabung di bank syariah, tapi ‘tabunglah’ amal kita kepada anak-anak yatim, fakir miskin, baitul mal, gelandangan dan masjid-masjid.
8. Jalankanlah sebaik mungkin segala perintah-Nya dalam Islam dan jauhi maksiat. Jika kita meminta sesuatu pada seseorang, kita akan berusaha menyenangkannya, bukan? Begitu juga jika kita meminta sesuatu pada Allah SWT, kita harus menyenangkan-Nya dengan menjalankan apa yang disukai-Nya dan menjauhi segala yang dibenci-Nya.

Semoga kita dimudahkan-Nya untuk melaksanakan ibadah haji dan mampu mendapatkan gelar haji mabrur. Gelar yang akan selalu kita sandang di dunia dan di akhirat. Amin yaa rabbal ‘alamiin. (Sumber: Jurnal haji dan Umrah/AS)


Cara Cepat Naik Haji Tanpa Antri

Cara cepat agar bisa naik haji tanpa perlu ikut antri panjang yang bisa sampai 15 tahun untuk bisa melaksanakan rukun Islam kelima ini. Cara-cara ini ada yang legal, tapi ada juga yang ilegal. Cara ilegal tidak dianjurkan bagi mereka yang sudah tua, anak-anak, wanita atau laki-laki yang sudah terganggu kesehatannya.

Jamaah Haji Indonesia adalah jemaah haji terbanyak dan terbesar di dunia. Hal ini berdasarkan fakta bahwa Indonesia memiliki populasi penduduk muslim terbesar sejagad. Sedangkan quota calon jamaah haji di setiap negara adalah 10% dari jumlah keseluruhan umat Islam di negara tersebut.


JAMAAH HAJI INDONESIA DAN DAFTAR TUNGGU

Oleh karena itu, kalau penduduk muslim di Indonesia mencapai 200.000 orang, maka jumlah jamaah haji di Indonesia sekitar 211.000 (dua ratus sebelas ribu) orang. Dengan perincian 194.000 haji reguler dan 17.000 haji khusus. Malaysia yang penduduk muslimnya sekitar 25 juta, maka calon jamaah haji setiap tahunnya adalah 25.000 (dua puluh lima ribu). Kita bisa menghitung jumlah penduduk muslim suatu negara dengan mengetahui jumlah quota jamaah haji yang boleh melakukan ibadah haji dan dikalikan 10.

Itu bukan berarti jamaah haji Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji hanya 200.000. Kalau dibolehkan, mungkin lebih dari 2 juta jamaah yang ingin berangkat haji tahun ini. Hal ini terbukti dengan bahwa jamaah yang mendaftar tahun 2012 baru akan dapat berangkat 12 tahun lagi dari sekarang. Menurut Kompas edisi 25 Juli 2012, daftar tunggu (waiting list) jamaah haji Indonesia mencapai 1,9 juta orang.

Padahal, biaya haji dari Indonesia itu tidak murah. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2012, rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2012/1433 Hijriyah sebesar 3.617 dollar Amerika Serikat (AS) atau senilai Rp 33,3 juta per jemaah. Besaran itu naik 84 dollar AS dibandingkan dengan BPIH tahun 2011, yaitu 3.533 dollar AS (Rp 32,5 juta). Kalau ditambah dengan biaya KBIH, maka total mencapai 35 juta. Kalau ditambah oleh-oleh dan tetek bengek lain, 40 juta rupiah masih belum tentu cukup.

Daftar tunggu yang begitu lama, antara 8 sampai 10 tahun dari sekarang -- membuat bisnis haji khusus atau ONH Plus naik pamornya. Walaupun haji khusus juga harus menunggu sekitar 4 tahun, untuk pendaftar haji tahun 2012, tapi itu sudah lumayan dibanding harus menunggu 10 sampai 12 tahun.

TIPS AGAR CEPAT NAIK HAJI

Ada beberapa cara agar dapat segera naik haji tanpa harus menunggu sampai 10 tahun lebih, antara lain sebagai berikut:

1) Haji khusus. 
Ini cara bagi calon jamaah haji yang punya uang lebih. Walaupun pendaftar tahun 2012 harus menunggu sampai 4 (empat) tahun, tapi masa itu tidak begitu lama dibanding 10 atau 12 tahun.

2) Mendaftar di provinsi lain.
Setiap provinsi dan kabupaten dalam provinsi terkait memiliki quota dari pemerintah pusat berapa calon jamaah haji setiap tahunnya. Umumnya, provinsi yang umat Islamnya tidak banyak sehingga quotanya belum terpenuhi atau kalau ada daftar tunggu tidak begitu banyak seperti Provinsi Bali, provinsi NTT, Papua, Maluku. Maka, silahkan lakukan investigasi di provinsi/kabupaten/kota mana yang daftar tunggunya masih sedikit. Tentu saja, Anda harus punya koneksi dengan orang-orang di daerah tersebut untuk masalah administrasinya seperti KTP, dll. 


3) Memakai visa TKI Arab Saudi

Cara ini sekarang belum bisa karena adanya moratorium atau penghentian sementara TKI/TKW Indonesia. Namun kalau sudah dibuka lagi, maka cara ini dapat dipakai terutama apabila Anda punya teman yang juga jadi TKI. Caranya sbb:

Visa TKI Arab Saudi ada 2 macam yaitu visa terikat dan bisa bebas. Visa bebas adalah visa kerja yang dapat dipakai kerja di Arab Saudi secara bebas dalam memilih juragan atau tidak memilih juragan. Nah, Anda dapat memakai visa kerja bebas ini untuk masuk ke Arab Saudi dan menunaikan ibahad haji. Apabila cara ini dilakukan, maka sebaiknya Anda memiliki hubungan dengan orang Indonesia yang berada di Arab Saudi untuk meminta tolong mengurusi akomodasi Anda selama tinggal di Arab Saudi.

4) Memakai Visa Ziarah (Turis)

Ini pilihan terbaik dan termurah. Apabila Anda punya kenalan baik di kedutaan Arab Saudi, atau punya teman yang punya hubungan baik dengan kedutaan Arab Saudi di Jakarta, maka berangkat haji dengan memakai visa ziarah atau tourist visa adalah cara termurah dan terbaik. 

Kelebihan dari visa ini adalah Anda dapat berangkat kapan saja bahkan sehari menjelang ibadah haji akan dimulai (tanggal 8 Dzulhijjah) yang jamaah haji biasa tidak dapat malakukannya. Selain itu, Anda tidak dikenakan biaya perjalanan haji ini berbeda dengan visa haji yang dikenakan biaya transportasi perjalanan selama di Arab Saudi.[]


HAJI DARI LUAR NEGERI

Anda pergi ke luar negeri. Cari negara yang sedikit umat Islamnya seperti di Eropa, benua Amerika, Jepang, Korea, Hongkong, Taiwan, benua Afrika dan lain-lain di mana muslim sebagai minoritas. Umumnya, jatah quota haji di negara-negara tersebut tidak terpakai sepenuhnya sehingga bisa dipakai oleh orang lain. 

Cara ini cocok apabila anda adalah (a) seorang mahasiswa yang sedang belajar di negara-negara tersebut; (b) dosen atau tenaga kerja yang sedang mengajar atau bekerja di sana; (c) anda seorang pengusaha yang sedang berbisnis di tempat tersebut.

Kalau anda bukan termasuk dari ketiga golongan di atas, maka anda harus menyediakan uang lebih agar bisa berangkat haji dari luar negeri. Pertama, anda harus datang ke negara tersebut dan mendapat ijin tinggal sementara. Kedua, anda harus memiliki tempat tinggal di negara yang dituju dan terdaftar di KBRI (kedutaan besar republik Indonesia). Apabila kedua syarat itu terpenuhi, maka anda dapat berangkat haji dengan meminta bantuan pada KBRI setempat.


HAJI DENGAN VISA UMROH BULAN RAMADAN 

Ini cara ilegal sebenarnya, tapi bisa juga dilakukan apabila anda sudah sangat ingin untuk naik haji tapi tidak ada cara lain yang bisa dilakukan. Modusnya sederhana, yaitu anda melakukan ibadah umroh dengan mengambil paket Ramadan. Dan jangan ikut rombongan pulang sampai tiba bulan haji yang waktunya sekitar 3 (tiga) bulan setelah Ramadan (Ramadan, Syawal, Dzulqaidah, Dzulhijah). Jadi, dengan sengaja anda menjadi pengunjung overstayer di Arab Saudi. Sederhana, bukan? Simpel tapi tidak mudah karena tidak akan mengalami banyak kendala.

Kendala bagi overstayer (orang yang visa tinggalnya kadaluarsa) di Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang sangat ketat mengawasi para pendatang, apalagi yang overstayer. Berbeda dengan di Indonesia di mana turis asing bisa tinggal overstay tanpa ketahuan, di Arab Saudi pengawasan cukup ketat. Setiap perbatan antara provinsi dan kabupaten, khususnya yang akan masuk Makkah dan Madinah selalu ada check point permanen. Pada check point ini setiap orang, baik penduduk lokal atau asing, akan selalu dicek KTP (Arab, iqamah) atau paspornya. Kalau overstay akan langsung ditahan dan dideportasi. 

Kendala kedua bagi overstayer adalah orang yang memakai visa umroh, maka dia harus pulang bersama rombongan. Apabila di bandara diketahui orang tersebut tidak ada dalam daftar rombongan, maka ia akan dicari dan pihak travel umroh akan terkena sanksi. 

Solusi menjadi overstayer Umroh

Setiap masalah tentu ada solusinya. Karena overstyaer adalah ilegal, maka solusinya pun juga ilegal. Berikut solusinya:

Pertama, saat ini terjadi kongkalikong antara perusahaan travel umroh dengan pihak bandara. Di mana dengan "tips" dalam jumlah tertentu petugas bendera akan meloloskan serta memberi stempel paspor anda di kepulangan bandara walaupun sebenarnya anda masih belum pulang. Jadi, hanya paspornya saja yang pulang ke Indonesia. Pastikan travel yang anda ikuti tahu betul trik ini kalau anda ingin haji memakai cara ini.

Kedua, setelah urusan paspor beres, masalah berikutnya adalah tempat tinggal. Sebagai pendatang ilegal, maka anda harus memiliki tempat persembunyian yang aman di Saudi Arabia sampai musim haji tiba. Di arab Saudi banyak penampungan pendatang haram (istilah Malaysia) yang menampung pendatang overstay. Pastikan pihak travel anda mengenal jaringan ini dan dapat tinggal di tempat mereka. 

Cara Visa Umroh Ramadhan ini sebenarnya bukan cara baru. Trik ini biasa dipakai oleh kalangan TKI TKW yang hendak bekerja di Arab Saudi tapi kesulitan saat ini karena adanya kebijakan moratorium alias penghentian pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi. 

Cara ini tidak dianjurkan bagi wanita, anak dan laki-laki yang sudah tua dan kesehatan sudah terganggu.

Berikut Video Pengajian pelajaran kehidupan dari ibadah Haji:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer